Tugas
2
Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia
A. Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Arsitektur komputer juga dapat di definisikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara-cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur Komputer lebih cenderung
pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang
programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik
pengalamatan, mekanisme I/O.
Tingkatan
dasar arsitektur computer dikembangkan dengan memandang sistem komputer
keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer
software di atas beberapa layer hardware, yaitu :
- CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
- Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
- Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
- Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
- Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
- Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
- Unit Output, mencatat hasil pengolahan
B. Struktur Kognisi Manusia
Menurut
Piaget (1896-1980) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun
seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan
menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya.
Sedangkan menurut tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur
kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur
kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak
lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan.
Struktur
kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari
lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun
akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang
mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi
pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini
dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif,
antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu.
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang
terintegras.
c.
Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui
fungsi kognisinya.
Pandangan
kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif
tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif
menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan
kesadaran manusia. Kognitif sains melihat alam berfikir manusia sesuatu yang
kompleks yang melakukan perilaku, yaitu :
a.
menerima (receives),
b.
menyimpan (stores),
c.
menarik (retrieves),
d.
mentransformasi (transforms)
e.
mentransmisi (transmits), dan
f.
informasi
C. Kaitan
Antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer
Arsitektur kognitif adalah adalah
penjelasan mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi komputer. Telah
di deskripsikan fungsi dan desain berbagai unit komputer digital yang menyimpan
dan mengolah informasi. Berkaitan dengan unit komputer yang menerima informasi
dari sumber eksternal dan mengirimkan hasil terkomputasi ke destinasi
eksternal. Kebanyakan materi yang dibahas disini ditujukan untuk hardware
komputer dan arsitektur komputer. Hardware komputer terdiri dari sirkuit
elektronik, display, media penyimpanan magnetik dan optik, perangkat elektromekanik,
dan fasilitas komunikasi.
Penggunaan Komputer di Bidang
Psikologi Kognitif Memiliki Keterkaitan dengan:
a. Penyimpanan data memory
a. Penyimpanan data memory
b. Proses coding
c. Pembelajaran berbasis komputer
(SPSS, games, CAI)
d. Proses persoalan yang dikaitkan
dengan berpikir
e. Icon komputer (berhubungan dengan
interaksi manusia dengan computer atau Human – Computer Interaction)
f. E-learning (electronic learning)
Manusia tidak berpikir seperti
komputer, karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer hanya alat untuk
membantu manusia dalam melakukan kinerja yang lebih maksimal.
Arsitektur yang dimaksud adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer.
D.
Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi
Manusia
Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu:
a.
Kelebihan :
1)
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2)
Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
3)
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
b.
Kekurangan :
1)
Membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kelebihan
dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
a.
Kelebihan :
1)
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2)
Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3)
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4)
Menggunakan teknologi time sharring.
5)
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
b.
Kekurangan :
1)
Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk
menyimpannya.
2)
Harganya sangat mahal.
3)
Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4)
Kerjanya sangat lama.
5)
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Contoh
kasus :
Pada
saat Tono ingin berangkat sekolah tiba-tiba hujan. Setelah tahu di luar rumah
hujan, Tono berpikir untuk memakai payung atau jas hujan. Dan akhirnya Tono
memutuskan untuk memakai payung.
Analisa
:
Informasi
hujan diluar rumah yang diketahui Tono disebut dengan input atau receives. Lalu
informasi itu diolah oleh otak yaitu berpikir bagaimana supaya tidak kehujan, memakai
payung atau jas hujan. Lalu keputusan akhir Tono yang lebih memilih memakai
payung adalah sebuat output.
Adanya
suatu input kemudian pengolahan informasi dan setelah itu di lanjutkan dengan
output dalam struktur kognisi manusia , sama halnya dengan arsitektur komputer.
Sumber
: