Tugas 1
Sistem Informasi Psikologi
A. Pengertian Informasi
Bagaimana pengertian informasi
sehingga dapat berinteraksi dengan sistem ?
Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan
atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. Informasi dapat diartikan sebagai peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah
dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi ataupun didapatkan dari
berita. Selain itu, informasi juga dapat di katakan sebagai pengetahuan yang
didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Sedangkan sistem itu
sendiri merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma). Secara sederhana, suatu sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain, dan terpadu.
Secara keseluruhan dari penjelasan
diatas dpat di simpulkan dengan blok diagram di bawah ini :
informasi
=> sistem => informasi yang diterima (input) => pengolahan informasi
(proses) => data yang dihasilkan (output)
|
B. Pengertian Sistem Informasi
Psikologi
Bagaimana penggunaan sistem
informasi dalam psikologi ?
Aspek
psikologis dalam perkembangan Organisasi berbasis Sistem Informasi Psikologi
didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkah laku dalam proses mental
organisasi. Aspek psikologi sebenarnya lebih mengarah kepada manusia sebagai
pengguna sistem informasi yang ada. Informasi disini saya ambil contoh tentang
penggunaan komputer beserta aplikasinya dalam bidang psikologi itu sendiri,
sebagai berikut :
1. Penggunaan komputer dalam
pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan
sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang
digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta
tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
2. Dalam penggunaan software dari microsoft
office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat
surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya komputer dan sistem informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau
tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapi.
Contoh
kasus :
Adanya
konseling online yang sudah ada dan sering di pergunakan oleh masyarakat untuk
lebih memudahkan proses konseling.
Analisa :
dengan adanya proses konseling ini, individu yang membutuhkan “pertolongan”
akan lebih mudah melakukan proses konseling tanpa harus pergi jauh-jauh ke
tempat psikolog tersebut. Selain memudahkan, dengan adanya proses konseling ini
lebih akan menghemat waktu bagi individu yang membutuhkan konseling. Keuntungan
lain dengan adanya konseling online ini adalah bagi klien yang malu untuk
berbicara dengan bertatap muka langsung oleh psikolog. Dengan adanya konseling
online, bagi klien yang memiliki tipe seperti itu akan lebih memaksimalkan
proses penanganannya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar