Senin, 07 Oktober 2013

TUGAS 2 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Tugas 2

Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia

A. Pengertian Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur komputer juga dapat di definisikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara-cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 

Tingkatan dasar arsitektur computer dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware, yaitu :
  1. CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
  • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
  • Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
  • Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
  1. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
  2. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
  3. Unit Output, mencatat hasil pengolahan

B. Struktur Kognisi Manusia

Menurut Piaget (1896-1980) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Sedangkan menurut tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan.

Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.

Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu.
b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegras.
c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Kognitif sains melihat alam berfikir manusia sesuatu yang kompleks yang melakukan perilaku, yaitu :
a. menerima (receives),
b. menyimpan (stores),
c. menarik (retrieves),
d. mentransformasi (transforms)
e. mentransmisi (transmits), dan
f. informasi  

C. Kaitan Antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer

Arsitektur kognitif adalah adalah penjelasan mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi komputer. Telah di deskripsikan fungsi dan desain berbagai unit komputer digital yang menyimpan dan mengolah informasi. Berkaitan dengan unit komputer yang menerima informasi dari sumber eksternal dan mengirimkan hasil terkomputasi ke destinasi eksternal. Kebanyakan materi yang dibahas disini ditujukan untuk hardware komputer dan arsitektur komputer. Hardware komputer terdiri dari sirkuit elektronik, display, media penyimpanan magnetik dan optik, perangkat elektromekanik, dan fasilitas komunikasi. 

Penggunaan Komputer di Bidang Psikologi Kognitif Memiliki Keterkaitan dengan:
a. Penyimpanan data memory
b. Proses coding
c. Pembelajaran berbasis komputer (SPSS, games, CAI)
d. Proses persoalan yang dikaitkan dengan berpikir
e. Icon komputer (berhubungan dengan interaksi manusia dengan computer atau Human – Computer Interaction)
f. E-learning (electronic learning)

Manusia tidak berpikir seperti komputer, karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer hanya alat untuk membantu manusia dalam melakukan kinerja yang lebih maksimal.

Arsitektur yang dimaksud adalah untuk menggambarkan keseluruhan struktur dan susunan hal yang sangat khusus pada sistem kognitif manusia. Sebuah arsitektur kognitif adalah teori luas mengenai kognisi manusia berdasarkan berbagai pilihan data eksperimen manusia, diimplementasikan sebagai program simulasi komputer.

D. Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia

Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu:
a. Kelebihan :
1) Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2) Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
3) mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

b. Kekurangan :
1) Membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
a. Kelebihan :
1) Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2) Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3) Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4) Menggunakan teknologi time sharring.
5) Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).

b. Kekurangan :
1) Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2) Harganya sangat mahal.
3) Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4) Kerjanya sangat lama.
5) Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.

Contoh kasus :
Pada saat Tono ingin berangkat sekolah tiba-tiba hujan. Setelah tahu di luar rumah hujan, Tono berpikir untuk memakai payung atau jas hujan. Dan akhirnya Tono memutuskan untuk memakai payung.

Analisa :
Informasi hujan diluar rumah yang diketahui Tono disebut dengan input atau receives. Lalu informasi itu diolah oleh otak yaitu berpikir bagaimana supaya tidak kehujan, memakai payung atau jas hujan. Lalu keputusan akhir Tono yang lebih memilih memakai payung adalah sebuat output. 
Adanya suatu input kemudian pengolahan informasi dan setelah itu di lanjutkan dengan output dalam struktur kognisi manusia , sama halnya dengan arsitektur komputer. 

Sumber :

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Tugas 1

Sistem Informasi Psikologi 

A. Pengertian Informasi 

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem ?

Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dapat diartikan sebagai peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi ataupun didapatkan dari berita. Selain itu, informasi juga dapat di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Sedangkan sistem itu sendiri merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma). Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan  sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. 

Secara keseluruhan dari penjelasan diatas dpat di simpulkan dengan blok diagram di bawah ini :

informasi => sistem => informasi yang diterima (input) => pengolahan informasi (proses) => data yang dihasilkan (output)



B. Pengertian Sistem Informasi Psikologi 

Bagaimana penggunaan sistem informasi dalam psikologi ?

Aspek psikologis dalam perkembangan Organisasi berbasis Sistem Informasi Psikologi didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkah laku dalam proses mental organisasi. Aspek psikologi sebenarnya lebih mengarah kepada manusia sebagai pengguna sistem informasi yang ada. Informasi disini saya ambil contoh tentang penggunaan komputer beserta aplikasinya dalam bidang psikologi itu sendiri, sebagai berikut :

1.  Penggunaan komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.

2. Dalam penggunaan software dari microsoft office, dimana yang dahulunya kita harus memakai mesin ketik untuk membuat surat atau membuat tulisan kita agar lebih rapih, tapi sekarang berkat adanya komputer dan sistem informasi maka pekerjaan kita untuk membuat surat atau tulisan yang lain lebih cepat dan bahkan lebih rapi.

Contoh kasus :

Adanya konseling online yang sudah ada dan sering di pergunakan oleh masyarakat untuk lebih memudahkan proses konseling.

Analisa : dengan adanya proses konseling ini, individu yang membutuhkan “pertolongan” akan lebih mudah melakukan proses konseling tanpa harus pergi jauh-jauh ke tempat psikolog tersebut. Selain memudahkan, dengan adanya proses konseling ini lebih akan menghemat waktu bagi individu yang membutuhkan konseling. Keuntungan lain dengan adanya konseling online ini adalah bagi klien yang malu untuk berbicara dengan bertatap muka langsung oleh psikolog. Dengan adanya konseling online, bagi klien yang memiliki tipe seperti itu akan lebih memaksimalkan proses penanganannya.

Sumber : 

http://oktintia.wordpress.com/2012/10/14/pengenalan-pengantar-sistem-informasi-psikologi/